Selasa, 08 Juni 2010

Potensi Kota Balikpapan

PELABUHAN LAUT
Pemerintah kota Balikpapan mempunyai beberapa buah pelabuhan dan fungsinya berlainan. Pelabuhan umum di Balikpapan dikelola oleh PERUM Pelabuhan V cabang Balikpapan, sedangkan pelabuhan PERTAMINA untuk kegiatan exploitasi dan expor minyak dikelola oleh PERTAMINA daerah Kalimantan, pelabuhan PT. ITCI pengelolaan dan fungsinya sebagai pelayanan angkutan barang dan angkutan penumpang khusus bagi karyawan PT.ITCI dan pelabuhan Somber untuk feri yang dikelola oleh LLASDP.

Pelabuhan SEMAYANG

Bila di lihat dari kemampuan fasilitas pelabuhannnya, maka pelabuhan laut Semayang Balikpapan termasuk dalam status kelas II


BANDAR UDARA / AIRPORT

SEPINGGAN

Diwilayah Kota Balikpapan terdapat sebuah pelabuhan udara yang bertaraf Internasional bernama Sepinggan, merupakan bandara tersibuk ke-2 di Indonesia dalam hal lalu lintas pesawat setelah Bandara Internasional Cengkareng Soekarno - Hatta di Jakarta yang dapat disinggahi pesawat udara berbadan lebar, yang datang dan pergi baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Bandara Internasional Sepinggan juga menjadi embarkasi haji ke-V dan telah dioperasikan pada tahun anggaran 1995/1996. Pada tahun 2006 Manajemen PT (Persero) Angkasa Pura I membuat

kebijakan memisahkan pengelolaan Terminal Kargo dengan membentuk organisasi dan Tata Kerja Strategic Business Unit (SBU) sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 66/OM.00/2006 tanggal 13 Juli 2006.




Kilang minyak balikpapan
Kilang minyak ini terletak di tepi teluk Balikpapan, meliputi daerah seluas 2,5 Km2 . Kilang ini merupakan kilang tua yang dibangun tahun 1922. Saat pecah Perang Dunia II kilang ini hancur akibat pemboman hebat yang dilancarkan oleh pihak Sekutu dan pembangunan kembali kilang yang hancur ini dimulai tahun 1950. Kilang minyak Balikpapan terdiri dari areal kilang, yaitu Kilang Balikpapan I dan Kilang Balikpapan II.

Kilang Balikpapan I terdiri dari :

- 2 Unit pengilangan minyak kasar (mentah). Hasil dari unit ini adalah Naphta, kerosene, gasoline, diesel, dan residue.

- 1 Unit penyulingan hampa (High Vacuum Unit) hasil unit ini adalah : parafinic oil destilate (POD), yang dipakai untuk bahan baku untuk 1 unit pabrik lilin dengan kapasitas 100 ton lilin perhari.

Lilin yang dihasilkan terdiri dari berbagai jenis (grade) yang dipasarkan didalam negeri maupun keluar negeri.

Kilang Balikpapan II terdiri dari :

Kilang ini diresmikan tanggal 1 Nopember 1983, terdiri dari dua kelompok kilang, yaitu : Kilang Hydroskiming dan kelompok Kilang Hydrocracking. Hasil dari kilang balikpapan II ini adalah : gas (refinery gas), LPG, Naphta, kerosene, diesel, dan residue.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar